Bola Lampu Bikin Tetap Panas

Bolehlah ibu saya disebut kuno, tapi kuno tidak berarti ditinggalkan. justru ada yang memburu barang kuno, baik untuk dikoleksi, maupun diberdayakan sebagaimana fungsinya. Meski banyak alat pemanas air yang ditawarkan, ibu saya tetap setia menggunakan termos. Hanya saja, ada yang aneh pada ibu saya. Setiap kali membeli termos ia akan segera membuang gabus pnutupnya. lo, terus termosnya hanya ditutup menggunakan tutup luarnya saja? ya tidk berpungsi sebagai penyimpan air panas dong! Eh tidak tahunya ibu saya mengambil bola lampu kecil, membersihkannya, dan menggunakannya sebagai pengganti gabus yang dibuang tadi. Nyatanya, air panas di dalam termos itu bisa tahan lama. Boleh diadu dengan air yang disimpan menggunakan alat khusus bercatu daya listrik. Mengapa bisa begitu, saya mencoba mencari jawabannya. Gabus, seperti kita ketahui merupakan bahan penyerap panas. Nah, jika gabus diletakan di atas air panas, ia akan menyerap panas dari air. Akibatnya air akan cepat dingin. Sebaliknya, jika bola lampu di letakan di atas air, ia akan memantulkan panas yang diterimanya kembali ke air itu. jadi, panasnya tidak akan hilang karena tidak ada penyerapan. Siapa mau meniru cara ibu? Bukankah bisa menghemat listrik!