Asal Mula Bakso

Bakso atau baso adalah jenis bola daging yang paling lazim dalam masakan indonesia. Bakso umumnya dibuat dari campuran daging sapi giling dan tepung tapioka yang kalo dimakan agak kenyal-kenyal. Akan tetapi ada juga bakso yang terbuat dari daging ayam, ikan, atau udang. Dalam penyajiannya, bakso umumnya disajikan pada saat panas dengan kuah kaldu sapi bening,dicampur mi, bihun, toge, tahu, sawi terkadang telur, lalu ditaburi bawang goreng dan seledri dan ditaruh dalam wadah yang bernama mangkuk. Bakso memiliki akar dari seni kuliner tionghoa indonesia hal ini ditunjukan dari istilah bakso berasal dari kata BAK-SO. dalam bahasa hokkian yang secara harfiah berarti daging babi giling. Namun kebanyakan penduduk indonesia adalah muslim, maka bakso lebih umum terbuat dari daging halal seperti daging sapi,ikan,ayam. seiring perkembangan waktu, istilah bakso menjadi lebih dikenal dengan daging giling saja. irisan bakso dapat juga dijadikansebagai pelengkap jenis makanan lain seperti mi goreng, nasi goreng, atau capcai. Dalam proses pembuatannya ada bakso yang memakai boraks atau bleng untuk membuat tepung menjadi lebih kenyal mirip daging serta lebih awet. hal ini membuat bakso pernah dianggap makanan yang kurang aman oleh BPOM, karena mengkonsumsi makanan berkadar boraks tinggi selama kurun waktu 5-10 tahun dapat meningkatkan resiko kanker hati. Kini kebanyakan penjual bakso adalah orang jawa seperti dari wonogiri atau dari malang. tempat yang terkenal sebagai pusat bakso adalah solo dan malang makanya ada bakso solo dan ada bakso malang ada juga sih bakso betawi tapi jumlahnya nggak terlalu banyak, kekinian bakso juga banyak macamnya ada bakso kotak, ada bakso gepeng, bakso bakar, bakso telor, bakso atom dan ada bakso bulat sperti bola pingpong , kalo lewat membikin perut kosong dan banyak lagi yang lainnya.